Tatkala Pena dan Jariku Menari

Maka penaku menari-nari

melarik mimpi di atas keping-keping kertas putih

bercerita tentang aku dan si hati

mengadaptasi ilham yang datang

menjadi beribu patah kata

untuk bacaan kita, bacaan mereka. . .

Maka jariku berlari-lari

di atas papan kekunci menyusun kata jadi madah

menggarap puisi lukisan imaginasi

merealisasi khayal yang menerpa

menjadi baris-baris bait indah

untuk dinikmati kita, dinikmati mereka. . .

Maka kisah ini dan puisi itu

aku gabungjalinkan menjadi satu

bukan untuk kamu yang tidak tahu

untuk mereka yang mengenali aku

mengenali dengan rasa cinta pada seni

mengenali dengan rasa cinta pada hati

aku menulis sekadar berkongsi

apa yang terbit di kotak naluri

membebaskan fantasi. . .

. . .noktah. . .