dan aku masih diberi ruang
di lorong kecil antara bangunan rapuh
yang bakal runtuh
namun tetap jua aku merasa
ini ruang hidupku yang terindah
ini kamar tidurku yang paling selesa
ini lapangan mainku yang mengujakan...
biar secebis roti menjadi alas sepanjang hari
itu sudah cukup..
lebih enak rasanya dari sekawah nasi
bila disuap dengan penuh syukur...
aku tahu..
aku sedar...
realiti hidup tidak pernah seperti mimpi
maka, apapun keadaannya..
anggap saja..
itulah yang maha indah..
dengan itu, syukurmu akan melangit
dan Tuhan menyayangi hambaNya yang tahu berterima kasih...
terima kasih, Tuhan..
terima kasih, Ya Allah...
terima kasih, Ya Rahman..
terima kasih, Ya Rahim...
hanya padaMu aku ini berlindung...
~pariparipelangi~
FairySanctuary
Aug 26, 2010
No comments:
Post a Comment